Share

Cincin Imitasi Untuk Ibu Mertua

ISTRI DEKIL YANG SELALU DIHINA TERNYATA ANAK SEORANG MAFIA

Bab 8

“Jaga mulutmu itu! Sembarangan menuduhku maling!”

“Kalau bukan maling lalu apa? Tadi terlihat kaget saat kupanggil, Mbak juga mau apa masuk ke ruangan orang diam-diam seperti itu?”

Kuhela nafas panjang. “Bukan urusanmu! Mau aku mencuri kek mau apa, terserahku.”

“Aku akan melaporkan pada ibu.”

Tawaku lepas. “Dimana-mana orang mencuri itu dilaporkan ke polisi bukan pada ibu, sepertinya kau demam.”

Seorang wanita datang mendekat. “Len, bukankah ini Mbak Aya. Kakak ipar suamimu?”

“Iya. Dia mengendap-endap akan masuk ruangan itu,” ujar Elena.

Kulihat Chintya berjalan mendekat sambil membawa nampan berisi air minum. Memberikan isyarat padanya agar tidak bicara apapun.

“Mbak, silahkan tunggu di dalam,” ucap Chintya.

Pintar!

Menjulurkan lidah pada Elena sebelum masuk ke dalam ruangan. Sudah pasti ia akan menceritakan ini pada ibu mertua.

Ia cerita pun ibu mertua tidak akan percaya.

“Maafkan aku Chintya tapi aku tidak membawa uan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status