Share

Dilamar

“Ma-mas, kamu dari tadi disana?” tanya Zendaya dengan perasaan campur aduk, ia takut sekali jika Fadil mendengar percakapannya dengan Bu Winona.

Kedua sudut bibir Fadil terangkat membentuk senyuman, “Baru saja, kenapa terlihat kaget begitu?”

“Tidak. Tadinya aku ingin tidur setelah bicara dengan Mama tapi tidak jadi, aku ingin makan saja.” Zendaya merangkul lengan suaminya.

“Mau makan apa?”

“Apa saja yang ada di sini,” jawabnya dengan senyum lebar. Ia merasa lebih lega sekarang. Tidak ada lagi beban yang berada di pundaknya.

Keduanya melangkah ke arah dapur.

“Apa mau Mas buatkan makanan?”

Zendaya masih memperhatikan banyaknya makanan tersaji di sana tapi ia tidak selera makan untuk menyantap salah satu dari hidangan itu.

“Aku ingin jajanan di luar,” ucap Zendaya pada akhirnya.

“Jajan apa?”

Zendaya menggeleng, “Tidak tahu, nanti saja lihat kalau memang aku suka sudah pasti akan aku beli.”

“Tapi jangan makanan pedas atau asam ya.”

“Iya. Ayo.”

Suasana hatinya langsung membaik tidak sampa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status