Share

Bab 41

Kinanti masih berdiri menatap satu-persatu wajah-wajah yang duduk di kursi meja makan untuk makan malam.

Dimulai dari Agatha, Hanna, Devan, Derren, Davina, Renata, Adam dan Sarah.

"Kinanti duduk," pinta Sarah lagi.

Dengan mengangguk perlahan Kinanti duduk di kursi meja makan, bersebelahan dengan Adam.

"Saya mau bicara penting," Sarah mulai memasang wajah serius, menatap Kinanti yang duduk saling berhadapan dengan nya.

"Iya, Nyonya," Kinanti mencoba tetap pada tempatnya, mendengar apapun yang di katakan oleh sang majikan.

"Jadi, tetangga sebelah itu teman saya dan dia punya anak laki-laki sedang mencari jodoh dan saya sudah mempromosikan kamu untuk jadi, menantunya," ujar Sarah.

Huuuufff.

Kinanti merasa lega, tadinya sempat berpikir jika Sarah akan memisahkan badan dan kepalanya saat membuka hubungannya dengan Adam.

"Kinanti," Sarah lagi-lagi menatap Kinanti dengan bingung.

"Iya Nyonya," kini ia sudah lebih bai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (70)
goodnovel comment avatar
🏡Jasmine🎀
jgn berharap lbh kinan...km saat ini dianggap adam hnya sbg istri gelap...jgn main hati ntar kena virus TBC alias tekanan batin cinta
goodnovel comment avatar
Cha Nia
... asikkk dpt bc grentongan cek out tiap hr donkks gengs ...
goodnovel comment avatar
Dewi Syuaidah
mending beli buku deh dari pada beli koin.. setiap baca ke halang karna koin habis
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status