Share

Bab 616

Sedangkan Tama dan Nada kini juga sudah berada di kamar, sesaat setelah memakai pakaiannya Tama pun langsung memeluk Nada.

"Kamu tega sekali, kenapa mengurung Mas dan Fikri di kamar mandi. Bunda kan jadi mikir kalau kami tidak normal."

"Salah sendiri, berantem mulu, kalian berdua itu seperti anak kecil tau Mas. Mungkin juga seperti kucing dan tikus!"

"Kok malah nyamain sama hewan?"

"Itu perumpamaan, ribut mulu deh, nggak sama istri, nggak sama Kak Fikri. Mendingan ke kantor sana. Nada pusing ribut-ribut!"

Nada yang kesal pun menyuruh Tama untuk segera berangkat ke kantor agar tidak berdebat terus-menerus.

"Sayang, maaf. Mas, lagi males ngantor. Lagian ini udah siang banget."

Tama merasa dirinya tidak ingin berjauhan dari Nada, sehingga dirinya akan menolak untuk pergi bekerja.

Seribu alasan pun dipersiapkan untuk menghindari pergi bekerja.

"Kita tiduran aja yuk," kata Tama.

"Tiduran?"

"Iya, ngantuk banget. Soalnya semalem kita tidurnya lama, keburu pagi juga kan?"

Nada pun mengangguk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Embun Pagi
konyol hahahaha
goodnovel comment avatar
siti mutmainah
lanjut kak
goodnovel comment avatar
Ribka Ginting
ok.lanjut lgi edaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status