Share

Bab 32

“Pak Kevin.” panggil Almira tepat ketika Kevin baru saja menginjakkan kaki di lantai satu rumahnya, kepala Kevin menoleh pada Almira. Kevin ingin bersikap ramah seperti biasanya tapi sepertinya untuk kasus Almira ia tidak bisa.

“Ya.”

“Bapak mau di buatkan teh atau kopi?” tanya Almira.

Kening Kevin mengernyit. “Gak perlu. Aku tidak suka dua-duanya.” suaranya terdengar ketus, berjalan meninggalkan Almira tanpa berkata lebih banyak lagi. Kevin mengumpati dirinya sendiri, yang barusan itu seperti bukan dirinya, Kevin tak pernah berkata ketus pada wanita apalagi pada Almira.

Pagi ini Kevin masih akan menyelesaikan pekerjaan yang harus di kirim ke Jakarta lewat email, asistennya sudah menunggu berkas yang harus Kevin tanda tangani. Cukup banyak email yang masuk karena Kevin memang akan mengerjakan tugas kantor di rumah selama ia menjaga Liora sampai melahirkan.

Pintu di ketuk beberapa kali, tadinya Kevin pi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Rina Wati
jgn terlalu baik Kevin,,kamu lihat saja Almira SDH berani lancang berkata seperti itu,,mau jd yg kedua dan berkata knp gak pernah ngasih tau KL dia pemilik rumah yg besar itu,,hrsnya kamu simak Kevin KL Almira sebenarnya bkn baik tapi mulai ada sifat serakah
goodnovel comment avatar
Ratna
Kevin kau akan menyesal jika menyakiti liora dan ingat kevin jngan pernah duakan liora
goodnovel comment avatar
Connie Sarigoh
kevin... berhentikan saja almira kevin... kecian liora.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status