Share

Bab 106 Belum Saatnya untuk Berpisah

Vina tidak sengaja lewat di depan pintu kamar Felix yang terbuka. Rasa penasarannya kembali muncul ketika ruangan tersebut sangatlah hening tidak berpenghuni. Ia memeriksa semua tempat yang berada di kamar tersebut, sehingga kamar tersebut terlihat agak berantakan.

Terakhir, Vina hendak membuka lemari, tetapi dikunci. Ia mencari-cari kunci di dalam laci nakas, ditemukannya kunci tersebut lemari pun terbuka. Di sana terdapat beberapa tumpukan baju Felix dan Revalina, Vina menemukan berkas dengan map hijau di tengah-tengah tumpukan baju anaknya.

Perlahan benda itu dibukanya, benda itu jatuh dari lengan Vina tanpa sengaja. Matanya melotot dengan pandangannya yang lurus ke depan. Felix dan Revalina kembali ke kamarnya setelah bermain dengan Felicia di taman belakang rumah.

Dua insan itu terkejut matanya saling bertemu pandang, tanpa berpikir panjang Vina langsung menampar pipi putra tercintanya itu. Seorang anak yang selalu ia bangga-banggakan ternyata diam-diam menusuknya dari belakan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status