Share

Bab 33 Perkara Cincin

Di pagi hari, Santi sedang memperhatikan suasana rumah Felix yang masih sangat hening. Ia melihat Felix yang memasuki kendaraan beroda empatnya. Santi langsung mencegatnya ketika mobil itu keluar dari pagar. Pria matang itu menghentikan kendaraannya memperhatikan sosok wanita berkulit sawo matang itu mengetuk-ngetuk kaca dari arah luar.

Felix terpaksa menurunkan kaca karena Santi terus memintanya untuk membuka pintu. Felix menatap nyaris kesal pada wanita yang sama sekali tidak dikenalnya, tetapi malah sok kenal. Jelas tidaklah nyaman bagi seorang Felix yang memang memiliki sikap dingin pada orang baru.

"Kamu orang yang kemarin, kan?"

"Maaf, tapi saya tidak merasa pernah bertemu dengan anda."

"Mana mungkin kamu lupa, jelas-jelas kita gak sengaja ketemu pas kemarin di kafe. Kamu bawa Revalina ketika dia lagi bicara sama saya."

"Mungkin kamu salah orang," ucap Felix sambil menaikkan kacanya lagi.

Mobil melaju begitu cepat membuat Santi terdiam melongo melihat Felix yang sangat tid
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status