Share

Aku Ingin Kamu Menghilang

Hari itu Topan baru saja tiba di kantor. Saat menandatangani beberapa berkas sayahnya kembali menelepon. Topan merasa dadanya bergemuruh saat ayahnya selalu menekan hidupnya.

“Halo!”

“Kamu di mana?” suara Angkasa begitu tegas.

“Masih di kantor, Yah.”

“Pulang ayah mau bicara.”

“Aku baru tiba di kantor, kalau ayah ingin mengatakan sesuatu, katakan saja sekarang Yah,” ujar Topan.

“Kamu pulang sekarang atau saya menghancurkan kantormu.”

Dengan tangan terkepal kut Topan menutup telepon dan menyimpan berkas di tangannya. Wajahnya mengeras menahan amarah, kalau saja pria berkepala botak itu bukan ayahnya ia sudah dari dulu ingin menghabisinya. Tapi Topan tidak ingin menjadi anak durhaka ia selalu menahan emosi menghadapi sikap  keras ayahnya.

Topan  baru saja membangun perusahaan sendiri  walau harus  mengunakan embel-embel nama belakang keluarganya di belakan bisnis tetapi ia hanya memakai nama  kelurganya semua  modal dari Topan sendiri. Ia ngin lepas dari ayahnya. Tapi kerja kerasnya membangun perusahaan itu tidak mendapat dukungan dari Angkasa

 Topan pulang kerumah di sambut wajah  marahnya dari kedua orang tuanya.

“Duduk kamu.”

Saat ia duduk  dengan sigap tangan Samudra mengangkat gelas  menyiramkan pada Topan. Ia mundur dengan wajah kaget.

“Jangan marah lagi,” bujuk Mentari ia membujuk suaminya agar jangan memarahi Topan.

“Diam kamu semua itu karena didikanmu wanita tidak berguna,” ujar Samudra dengan ketus.

Tangan Topan terkepal ingin rasanya ia membogem ayahnya yang selalu menyakiti bundanya.

Tetapi kalau ia melawan yanga akan tersakiti pasti ibunya juga.

“Ada apa ?” tanya Topan  dengan pundak naik turun.

“Apa benar kamu tidak ingin menikah dengan Mentari?”

“Iya, aku tidak ingin melihat keluarga itu. Bagaimana ayah menikahkanku dengan Mentari setelah Bulan membatalkan pernikahan kami.”

“Aku sudah bilang … suka tau tidak suka pernikahan tetap akan di lakukan kamu tinggal pilih menikah atau hidup kamu hancur,” ancam Angkasa.

Bunda Topan  memelas seakan-akan memohon pada  Topan agar jangan membantah ucapan ayahnya.

                     **

Di sisi lain Mentari juga tersiksa dengan rencana perjodohan mereka.

Sejak ada rencana perjodohan.  Mentari diminta untuk sering datang ke rumah Topan, ia  juga diminta menemani  Topan belanja.  Tapi itu bukan kemauan Mentari Ibu Topanlah yang memintanya.

‘Sial sampai kapan aku seperti ini’ ucap Mentari dalam hati.

“Kalau dalam minggu ini kamu tidak bisa menyingkirkan kekasih Topan, aku akan menarik dukunganku,” ancam Mutiara pada Mentari lagi, Mutiara lelah sebab di tekan dan didesak suaminya. Mau tidak mau ia juga harus mendesak Mentari agar labih serius mengajak mengajak menikah

“Baik akan aku usahakan .” Mentari meganguk setuju.

“Semakin cepat kamu menikah dengan Topan, semakin cepat kamu mendapatkan apa yang pernah aku janjikan padamu,” ujar Mutiara.

“Baik Tante.”

“Berusaha lebih keras lagi Mentari, kalau perlu gunakan tubuhmu dan rayu Topan dengan wajahmu yang cantik ini.” Mutiara mengusap pipi Mentari.

“Baik Tante.” Ia hanya bisa mengangguk dengan patuh.

Topan semakin kesal saat Mentari lebih sering ada di rumahnya, saat ia ditaman wanita itu akan datang  ia tidak tahu kalau sang Ibunda meminta mentari melakukan semua itu.

Tidak tahan dengan tekanan orang tuanya,  Topan datang kembali ke bar kesukaannya bar yang bernama ‘Sinar’  salah satu tempat untuk bersenang-senang dengan teman-temanya. Sebab penyanjiannya gaya anak muda dan musik Dj yang disungguhka kekinian.

Saat lagi  duduk  tiba-tiba saja Mentari ikut datang. Topan kaget bercampur emosi sebab  Mentari mengikutinya kemana saja.

 “Adek Loe?”  tanya teman-teman Topan meledek.

“Nongkrong bareng ceritanya sama, adek?”

“Apa yang kamu lakukan di sini?”

“Ikut  kakak nongkorong,” ujar Mentari tidak merasa takut.

“Kamu ngapain ke tempat beginian. Kamu masih seorang siswa kenapa tidak pulang dan tidur di rumah,”  ujar Topan.

“Kenapa aku harus pulang sementara kakak di sini, enak-enakan,” sahut Mentari.

“Dengar Mentari kamu masih  anak kecil, harusnya kamu itu belajar agar biar nilai belajarmu bagus.”

“Ah, ngapin entar juga  kita sebentar lagi menikah, aku  akan menjadi istri yang baik kalau sudah menikah.”

“Aku sudah bilang, kan, Aku belum mau menikah,” ujar Topan

“Harus mau, aku akan melakukan apapun agar bisa menikah.”

Mendengar  itu Topan merasa sakit kepala. Lalu  mengantar Mentari pulang. Tidak tahan mendapat tekanan dari ayahny. Akhirnya muncul Hingga muncul sisi gelap dari otak seorang Topan.  Saat melintas di jembatan jalan tol tiba-tiba setan dalam  dirinya  berbisik meminta mendorong wanita muda itu dari jembatan itu,  karena malam sudah gelap dan ia juga sudah kedaan mabuk.

Mobil Topan berhenti, Mentari  keluar dan bertindak setengah waras karena pengaruh minuman, berjalan-jalan di sisi jembatan. Topan membiarkannya berharap Mentari jatuh dan mati agar ia tidak dipaksa menikah.

 Mentari mulai menaiki  pagar jembatan, ia beryannyi,  tidak ingin disalahkan lalu Topan masuk ke dalam mobil mengarahkan camera ponsel merekam  bagaimana Mentari jatuh .

 Tetapi semua niat buruk itu gagal, tiba-tiba seorang pengendara motor  berhenti dan mengendongnya turun.

Sebegitu benci Topan dengan rencana pernikahan  mereka. Ia bahkan ingin Mentari mati, dengan cara membiarkanya  naik ke jembatan.

“Kamu ingin bunuh diri masih mudah uda ingin mati, turun!” ujar pengendara

“Biarkan saja dia, agar orang gila berkurang di buka bumi ini,” ujar Topan mendumal.

“Lepaskan, aku hanya bersenag-senang aku bersama calon suami, itu dia.” Menunjuk mobil Topan, tidak mau dituduh membiarkan  bunuh diri, ia pura-pura ikut mabuk dan menyadarkan kepala di setir mobil.

Lelaki yang masih mengenakan helem itu mengetuk jendela mobil milik Topan, ia mengetuk beberapa kali tidak ada tanggapan, lelaki asing itu  ingin memecahkan kaca mobilnya dan sudah memegang batu,   Topan buru-buru bangun.

“Ada apa, Bang?”

“Wanita itu calon istri kamu’bukan? Dia memanjat jembatan dan kamu tidak melihatnya.” Ia membuka helemnya seorang  lelaki masih muda  yang menyelamatkan Mentari.

Bersambung

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status