Share

Lelaki Bejat

Aileen hanya berdiri mematung, tubuhnya seakan membeku. Logikanya menyuruhnya untuk pergi, atau mendekat dan meminta penjelasan dari mereka. Namun, entah mengapa, sekedar untuk melangkahkan kakinya, rasanya terasa begitu berat. Tenaganya seakan hilang, luruh terhempas rasa sakit yang begitu dahsyat. Sakit, dan merasa dipecundangi, itulah yang dia rasakan saat ini.

Semua orang terdekatnya, seakan kompak membohonginya, termasuk Elvan. Aileen pikir, Elvan begitu mencintainya. Nyatanya laki-laki itu kini bisa tersenyum bahagia dengan wanita lain. Dan kedua mertuanya pun sama saja. Dia benci keadaan ini, apalagi saat melihat senyuman keempat orang itu, rasanya dia ingin mencabik-cabik mereka semua.

Akan tetapi, Aileen harus memakai logika, dan akhirnya dia memilih pergi dari tempat itu. Dia tidak ingin jika mereka menyadari keberadaannya. Aileen memang sakit, tapi setidaknya, dia harus menjaga kewarasan agar bisa memikirkan apa yang akan dia lakukan selanjutnya. Dengan langkah lunglai, dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status