Share

79. Melupakan Sejenak

Keheningan yang terjadi setelahnya benar-benar terasa mengganggu. Airin tergoda untuk membantah asumsi suaminya ini, tapi dia lebih memilih menutup mulutnya rapat-rapat. Lagipula, tidak selamanya diam berartikan 'ya'.

Namun Airin ragu Sakha akan mengartikan kebungkamannya sebagai jawaban 'tidak'.

Kemudian tiba-tiba saja tangan Airin ditarik dan tubuhnya dibawa keluar dari kamar hotel itu.

"Mas Sakha, tunggu!" Airin meronta. 

Sakha bersikap seolah tidak mendengarnya. Dengan gerakan tergesa dia menyusuri lorong menuju lift.

"Mas Sakha! Mau ke mana?"

"Kita harus ke Dokter."

Airin membulatkan matanya terkejut. Apa Sakha sungguh percaya bahwa dia hamil?

Pintu lift berdenting terbuka, sebelum Airin sempat diseret masuk, dia menyentak tangannya sehingga terlepas dari pegangan erat suaminya itu. "Aku tidak pernah bilang kalau-"

Tapi ucapan Airin itu dipotong Sakha dengan pelototan tajam. Sakha kembali menarik tangannya dan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
mira apriani
tiap hari ceeek nih thoooor😂😂
goodnovel comment avatar
Cici Nurmala
next kak ga sabar nunggu kelanjutannya
goodnovel comment avatar
Poppy Rifanda
semangat kak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status