Share

Bab 23. Kepergok

"Bunda kangen, Achel" Resti mencium setiap jengkal wajah imut sang buah hatinya yang masih dalam dekapannya.

"Stop,"

"Kenapa?" tanya Resti heran sembari mengeryitkan keningnya menatap sang buah hati.

"Atu udah becal, nangan tium-tium. Mayu" jawab Rachel cedal dengan wajah kesalnya.

"Kan bunda kangen, memang achel gak kangen"

"Tanen, tapi enda tium-tium cemua"

Resti hanya tertawa menanggapinya dengan gemas, kemudian dia menguyel-nguyel perut hingga membuat anaknya tertawa geli.

"Aku enggak kamu peluk, aku juga kangen" tiba-tiba Richard berbisik ditelinga Resti.

Laki-laki itu mengerlingkan sebelah matanya, dia berdiri tepat di samping perempuan itu tanpa disadari oleh Resti. Tangannya dia masukkan kedalam saku celananya.

Resti memutar kedua bola matanya dengan malas kemudian meninggalkannya dengan acuh.

"Sayang, kamu tidak mau berterima kasih kepadaku" teriak Richard sembari mengikuti langkah Resti yang sudah melenggang berjalan duluan.

"Untuk?" Jawabnya masih terus tetap melangkah me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status