Share

46. Alicia Menangis?

"Harry, apakah itu artinya kita sudah tidak memiliki hak apapun lagi di perusahaan Wood Company?"

Harry terdiam. Dia sangat enggan menjawab pertanyaan Lindsay.

"Harry, jawab aku! Bukankah biaya hidup di Leith sama mahalnya seperti di London?"

Belum juga pertanyaan pertama dijawab oleh sang suami, kini Lindsay kembali bertanya.

"Tidak bisakah kau diam, Lindsay?! Kepalaku berdenyut dibuatnya."

Lucky mendengar samar-samar suara di belakangnya. Namun, dia berpura-pura tidak mendengarnya. Dia terus melangkahkan kakinya keluar dari ruangan VIP.

Tidak butuh waktu lama, Lucky sudah berada di tempat parkir alun-alun kota Birmingham. Dia membuka pintu mobil mewah keluarga Czarford.

"Bagaimana, Lucky?" tanya Nathan yang duduk di kursi belakang bersama Alicia.

"Semua rencana Anda berjalan dengan baik, Tuan Muda. Saya sudah mengatur pemindahan kuasa kepada penerus sah perusahaan Wood," jawab Lucky disertai dengan senyuman. "Jadi, kapan Anda akanー"

"Jalan sekarang!"

Lucky lantas terdia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status