Share

Bab 161

Keesokan harinya Nia merasa lebih baik, namun Nia tersadar jika ada Dion di sampingnya bahkan memeluk dirinya.

Dengan segera Nia pun bangkit, kesal karena mengetahui Dion memeluknya.

rasanya terlalu lancang melakukan hal itu.

Tidur Dion pun terusik karena pergerakan Nia, "Kamu sudah bangun?" tanya Dion melihat Nia yang sudah turun dari ranjang.

Membuatnya juga ikut bangun, dengan segera memegang dahi Nia.

Merasa suhu tubuh Nia sudah kembali normal setelah sempat mengalami demam tinggi. Membuat Dion merasa lebih tenang.

"Apaan sih!" kesal Nia saat Dion memegang dahinya.

Membuat Dion pun mengerutkan keningnya, karena perubahan sikap Nia begitu berubah drastis.

Sebenarnya ada apa dengan istrinya itu, Dion pun diam sambil bertanya-tanya.

"Ngapain pegang-pegang, ngapalin di sini? Ngapain juga meluk aku?" cerca Nia dengan berbagai pertanyaan.

Dirinya terlalu kesal mengetahui bahwa Dion tidur lagi bersamanya untuk malam ini pun.

Sedangkan kini mendadak Dion tersenyum mendengar pertanyaan Nia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Fosa Aprilia Rafan
lho..kunci kamar mandinya sdh diperbaiki??? ranjang yg sempit,rmh yg sempit, kamar mandi cm 1,,,, belilah rumah baru utk Nia & ibunya...supaya gk ngontrak lg...
goodnovel comment avatar
Jumarti Umirosi
kenapa dion gak kepikiran buat renovasi rumah nia
goodnovel comment avatar
Andi Kristina
nia malu² tp mau ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status