Share

Bab 132.

"Asal Anda tahu saja, Nyonya. Ayah Lissa hanya memperalatmu. Dia ingin maju tanpa ada yang menyaingi. Anda pikir, memang ada yang tidak mau jika ada orang lain yang merawat anaknya, menyayangi dan memberi limpahan materi yang begitu banyak tanpa mau banyak berkorban? Kalaupun tidak ada, mungkin orang itu benar-benar kelebihan harta dan menganggap harta tidak berguna!"

Cassandra menggeleng keras.

Selama ini dia tidak pernah sekali pun merasa dipermainkan, atau dimanfaatkan oleh orang tua Lissa. Apalagi disaingi seperti yang Navier ucapkan.

Memang benar, jika dia menaruh rasa pada ayah Lissa. Pria yang berwibawa dan memiliki senyum menawan itu telah merebut hatinya dari Luois sejak pertama berjumpa. Sayangnya dia tidak ingin membuang Luois hanya demi orang yang masih memiliki istri.

Cassandra masih memiliki kewarasan untuk tidak masuk ke keluarga lain, apalagi menjadi istri kedua. Dia masih ingin hidup damai, omong-omong. Hanya saja kewarasannya hilang saat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status