Share

79 — Orang yang Pengertian

Beberapa saat berikutnya. Jam dua siang.

“Kamu ada di kantor sekarang?” Maria bertanya via panggilan telepon. Untungnya, panggilan masuk itu langsung dijawab Jicko.

“Iya, Ma. Kenapa?” Jicko balik bertanya. “Mama sudah pulang? Kapan?”

“Jangan tanyain hal lain dulu. Ada hal penting yang mau Mama sampaikan ke kamu. Mama sebentar lagi sampai di sana.”

“Mama di mana sekarang?” Jicko menarik pertanyaan lagi. Dia penasaran. “Ma, halo. Mama masih dengar suara aku?”

Sayangnya, panggilan suara itu terputus. Jicko mendesah gusar. Beberapa saat kemudian, pintu ruangan terbuka. Jicko membalikkan badan, melihat ke arah pintu yang terbuka. Maria datang, menjinjing tas kulitnya. Diikuti satu pengawal berbadan tegap di belakangnya.

“Tinggalkan kami berdua.” Maria memerintah. Pengawal menganggukkan kepala. Sesaat setelahnya, dia keluar sambil menutup kembali pintu ruangan sang presiden direktur.

“Kenapa Mama ke sini. Tumben.” Jicko berkata lagi. Maria langsung ambil tempat, duduk di sofa ruangan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status