Share

Bab 72. Reyhan Artha Dharmawangsa

"Mari ikuti saya." Perawat itu kembali masuk.

Adipati langsung turut masuk ke ruang bersalin itu tanpa bertanya. Dilihatnya Sarah yang sudah terkulai lemas diatas tempat tidur.

Owek Owek Owek.

Tangisan bayi mungil yang masih merah itu menghiasi ruangan. Adipati langsung memberikan kecupan penuh syukur di kening sang istri.

Lalu seorang perawat mendekati mereka, dan meletakkan si bayi di atas dada Sarah. Air mata Sarah tidak terbendung, hatinya begitu bahagia saat melihat putra kecilnya terlahir dengan selamat.

"Selamat, Tuan. Putra Anda lahir dengan selamat dan sangat sehat," ucap perawat itu.

Ujung kedua mata Adipati juga mulai basah. Segera ia mengusapnya. Ya, Adipati sedang terlalu bahagia atas kelahiran putra pertamanya.

Setelah beberapa detik, perawat itu kembali mengambil bayi tersebut untuk dibersihkan.

Adipati menciumi Sarah beberapa kali sambil memeluknya. "Terima kasih, Sayang. Kau sangat hebat. Dan selamat. Kau telah menjadi seorang Ibu,"

Sarah mencebik, air matanya menga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status