Share

Keputusan Hadyan

Geleng-geleng kepala dan terus saja meneriaki sang mama tiri. Setiap diajak Sonya untuk turun dari kasur, tetap saja menolak dengan tegas dan menangis kencang.

“Mama! MAMA HELGA!” teriak Ivander yang sudah banjir air mata di wajahnya. Bocah itu tidak mau diajak ke kamar mandi.

“Ayo mandi, supaya Ivander ganteng,” ajak Sonya yang masih saja berusaha membujuk putra Hadyan itu agar bersedia membersihkan badan.

Namun, berkali-kali yang diucapkan hanya kata ‘mama’ dan diakhiri dengan nama Helga. Terlihat sekali bahwa bocah itu sangat merindukan Helga.

Sonya yang sering melihat pemandangan ini sungguh tidak tega dan miris. Sebagai pengasuh, ia jelas tahu betul bagaimana perasaan rindu Ivander untuk sang nyonya muda.

“Kalau Ivander mau mandi, Mama Helga pasti cepat pulang.”

Bocah itu sudah tak percaya, karena sang papa juga berjanji demikian. Akan tetapi, hasilnya tetap sama. Kata itu hanya dilontarkan, tanpa terbukti.

Sebag
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status