Share

47. Hukuman untuk Jaelani

Bayi cantik telah lahir dengan selamat dari rahim Kiya. Rambutnya begitu tebal dan kulitnya yang sangat merah. Sayang sekali, berat badannya masih sangat kecil; dua kilo dua satu ons saja, sehingga bayi cantik itu terpaksa masuk ke ruang inkubator setelah dibersihkan sebentar oleh pada suster. 

Kiya masih terkulai lemas dengan luka jahitan cukup banyak di jalan lahirnya. Masih ada Jaelani yang setia menemaninya sambil mengusap-usap kepala wanita itu.

Elang dan Bu Latifah terpaksa menunggu dengan sabar di ruang tunggu. Lelaki itu bahkan sempat mengintip bayi cantik yang ia kira adalah bayinya, ternyata bayi lelaki lain. Elang terdiam sangat lama, hanya suara isakan yang terdengar sesekali dari hidungnya yang basah.

Bu Latifah tidak berani mengatakan apapun, karena sebagai orang tua ia pun kaget dengan kenyataan yang satu jam lalu menjadi konsumsi kedua mata tuanya. Tentang istri kesayangan,
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status