Share

Bab 17. First kiss

Zea memukul dada Zayyan agar melepaskan ciuman mereka. Sontak ciuman Zayyan terlepas.

Sementara Zea menghirup udara sebanyak mungkin. Lelaki ini benar-benar ingin membunuhnya. Apalagi ini pertama kalinya Zea berciuman karena sebelumnya dia belum pernah bersentuhan dengan lelaki manapun.

"Kakak benar-benar ingin membunuhku!" protes Zea mengusap dadanya.

Zayyan masih menghimpit tubuh gadis itu. Dia mengusap bibir basah Zea akibat ulahnya. Sudut bibirnya tertarik melihat wajah merah gadis ini. Rasanya dia ingin tertawa karena telah mencium gadis sepolos Zea.

"Kenapa? Bukankah kau selalu ingin bersentuhan dengan bibir mansiku ini?" goda Zayyan.

Zea mendelik. Orang ini memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Jelas-jelas Zea tak menyukai kakak iparnya itu, jangankan ingin bersentuhan dengan bibir Zayyan. Melihat pria itu saja dia malas, jika bukan karena sang ayah.

"Kakak mengambil ciuman pertamaku!" ujar Zea tanpa sadar bahwa kini dia sedang menyamar menjadi orang lain.

Zayyan t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status