Share

Bab 172 : Mulai Kebingungan Mencari Solusi

"Bagaimana bisa kamu tidak mengabari ibu? Ibu sangat cemas."

Aditya hari itu akhirnya menelepon ibunya. Dia sudah mengaku akan pergi beberapa hari sehingga meski masih berada di kota yang sama, dia tetap memilih untuk tidak melihat kondisi ibunya secara langsung di apartemen Nina.

"Maaf, kemarin sangat sibuk sampai tidak pegang HP."

Aditya menjawab dari seberang panggilan. Dia duduk di depan kamar perawatan Thea. Dengan setia menunggu malam nanti gadis itu akan masuk ke ruang operasi.

"Dit, apa ada masalah? Kenapa suaramu seperti itu?"

Aditya tercenung. Dia tahu ibunya sangat sensitif sampai bisa merasakan apa yang saat ini dia alami meski tak bertatap muka.

"Bu, temanku sakit. Malam ini dia akan menjalani operasi, apa bisa ibu mendoakan agar dia segera pulih dan sadar?" Pinta Aditya. Suaranya begitu berat, tertekan karena rasa bersalah ke Thea tak sedikitpun hilang.

"Apa kamu sedih karena itu? " Tanya ibu Aditya.

Namun, karena sang putra tak menjawab wanita itu langsung mengucapka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
🕊Ales💐
Semoga doni ga lolos
goodnovel comment avatar
Lkems Fhitria
siap siap aja masuk penjara pak Doni ...
goodnovel comment avatar
tintiin
si tua kalang kabut, wkwkwkwk....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status