Share

Bab 184 : Kartu AS

"Ada apa kak? Maaf aku tadi tidak tahu kakak menghubungi."

Cloud baru saja sampai di rumah, berjalan di belakang Nic yang menggendong Kala. Anak itu tertidur, tentu saja kelelahan setelah berlarian dengan teman sebayanya di pesta orangtua Arkan.

"Tidak ada apa-apa, aku hanya ingin bertemu, kalau bisa apa besok kamu bisa mampir ke kantorku? Atau aku akan menemuimu di Niel."

Jawaban Rain tentu membuat Cloud curiga. Wanita itu bertanya lagi apa ada hal yang mendesak dan penting.

"Kakak mau bicara soal apa? Bisnis atau .... "

Cloud menelan ludah, dia berhenti melangkah tepat di depan anak tangga sambil menatap punggung Nic yang terus naik.

"Tentang Nic, ini masalah serius Cloud. Aku tidak bisa mengatakannya di telepon," pungkas Rain.

"Baik, kalau begitu aku akan datang ke PG Factory."

Cloud menjauhkan ponsel dari telinga. Tangan kanannya gemetar sampai dia harus memeganginya menggunakan tangan kiri. Cloud berusaha menyembunyikan kegelisahan. Dia bergegas menyusul Nic dan saat sampai di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ya Alloh dodolipet kampret mah bener" ya, sebenarnya masalah apa sih hingga dia pingin keponakan nya itu hancur banget, sampai bikin fitnah yang kejam banget .........
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Berharap bukan Nic ayah maha ....
goodnovel comment avatar
eva nindia
ngarep maha bukan ank.a nic
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status