Share

Bab 85 : Tangis Penyesalan

Cloud memejamkan mata, dia meneyesal sudah berkata seperti itu di depan Kala. Cloud menyandarkan punggung dengan kasar lalu membuang muka. Ia benar-benar emosi. Cloud benci kenapa Nic berubah di waktu yang tidak tepat, kenapa tidak jauh sebelum kontrak pernikahan mereka akan berakhir seperti ini.

“Aku akan mengantar kalian pulang ke rumah Papa,” ucap Nic. Ia menoleh Kala dan menasihati. “Kala, tidak baik bicara begitu. Malam ini pulang ke rumah Mabibi dan Opa, izin dulu jika boleh baru menginap.”

“Apa Mama dan Papa memang sudah bercerai? Apa kalian memang berpisah?”

Pertanyaan Kala membuat Cloud memijat pelipis. Hatinya benar-benar hancur, kenapa harus malam ini. Cloud masih benar-benar belum siap. Kala menangis terisak dan Cloud memilih untuk membiarkannya.

“Kala, ada hal yang belum bisa Papa dan mama jelaskan untuk saat ini.” Nic mencoba tetap tenang di tengah Cloud yang sudah frustasi.

“Lalu jelaskan ke aku, kenapa mama dan papa tidak tinggal satu rumah? Bukannya keluarga harus
Adinasya Mahila

Jangan lupa gem nya ya geng

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (18)
goodnovel comment avatar
Dewi Setianingrum
mbok Cicih ngasih tahu ke Cloud gak ya klo Nic nangiss
goodnovel comment avatar
eva nindia
bnerr anak yg slalu jadii korban .........
goodnovel comment avatar
Ella Reina
Slalu anak yg jadi korban
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status