Share

Maaf!

Mata yang terpejam itu perlahan terbuka dan menatap tubuh yang terkulai lemas di sampingnya.

Beberapa saat dia menatap wajah yang terlelap itu dan menyadari bahwa dia sedikit terburu melakukannya.

Padahal sebelumnya sudah menyepakati untuk  tidak mengusik Ayesha hingga gadis ini benar-benar menerimanya.

Ternyata pengendalian dirinya tidak sekuat yang dikiranya selama ini.

Sebagai pengusaha muda yang sukses, godaan akan tawaran wanita tentu tidaklah sedikit.

Pernah suatu ketika seorang direktur yang bekerjasama dengan perusahaannya, ingin berterima kasih dengan mengirimkan dua wanita pilihan untuk menghiburnya. Wanita dengan kualitas terbaik dan nyaris sempurna secara visual. 

Tapi Hilbram justru memberikan uang pada dua wanita itu dan memintanya pergi dari kamar hotelnya.

Hilbram dididik dengan sangat baik oleh kakeknya, bahwa hal sekecil itu mungkin bisa menjadikan masalah besar jika tidak bisa m

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status