Share

Meminta Thalita Kembali

“Mama lebih percaya pada pria rendahan itu?” Thalita marah karena Fatma justru memarahinya. Tidakkah dia melihat luka memar yang ada di wajahnya karena tamparan pria itu?

“Lalu Mama harus percaya pada siapa?” Fatma menjadi bingung karena penjelasan Thalita yang sebaliknya.

“Dia tidur bersama pengasuh bayinya, apa salah kalau aku memberi wanita murahan itu pelajaran?”

“Sejak kapan kau peduli dengan siapa Rahman tidur? Bukankah kau juga tidur seenaknya dengan pria lain?”

“Apa yang kau bicarakan Nyonya Fatma? Apa hanya karena Rahman memberimu banyak uang lalu kau lebih memihak padanya?” Thalita menjadi emosi kemudian menatap mamanya dengan tatapan menantang.

“Aku jadi sadar sekarang, kalau kau dan Tante Hamida memang sama. Tidak ada bedanya sama sekali. Yang ada dalam pikiran kalian hanya uang dan kepopuleran. Kau lebih mementingkan gengsimu juga pandangan teman-temanmu tentang dirimu —daripada keadaan putrimu yang mengenaskan ini!”

“Jangan samakan aku dengan Hamida, Tha! Aku dan dia t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status