Share

Tidak Berhak Menolak

“Kenyataannya aku memang tidak menidurimu, Thalita! Kau mau bukti bahwa aku tidak di apartemen setelah kau kuusir?” 

Tatapan Thalita terasa pudar mengetahui kenyataan bahwa pria yang semalam mereguk cinta bersamanya bukanlah Hilbram.

Rasa tidak terima sangatlah menguasainya lantaran Thalita mulia mencintai sepupunya itu. Baginya, Hilbram pria yang terbaik di antara pria-pria yang sudah ditemuinya di dunia ini.

Thalita ingin Hilbram yang menyudahi pencarian cintanya. Bukan orang lain. Apalagi  pria itu!

Dia sudah berharap, pernikahan yang awalnya hanya sebuah kepentingan ini akan berlanjut selamanya. Apalagi, keduanya mendapat banyak dukungan dari orang di sekitarnya.

“Bram,  kau harus pecat pria mesum itu! Kau harus  singkirkan dia. Demi harga diriku, Bram!” Thalita menangis dan berharap Hilbram menuruti ucapannya.

“Siapa yang kau maksud?” tanya Hilbram dengan tenang. Sebenarnya, dia su

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status