Share

Bab 25 - Jadilah Milikku Malam Ini

Berdebar.

Hanya itu yang dirasakan Nial saat Bela menyentuh wajahnya, menghapus air matanya yang sekali lagi telah tergenang karena mengingat Catherine.

Nial hanya diam dengan kaku saat Bela mengecupnya. Netra cantik Bela sudah terpejam sementara mata Nial masih terbuka.

Ia tidak siap karena Bela menciumnya, dengan cara yang tiba-tiba.

Bela tahu ia bodoh karena dengan beraninya mencium Nial. Sekarang tuan pemarah pasti akan mengamuk karena Bela berbuat semaunya sendiri.

Ia dengen cepat menarik wajahnya dari Nial. Namun, gagal.

Karena Nial menahan tengkuknya agar ia tidak pergi ke manapun dan dalam posisi mereka saat ini.

Nial tidak marah atau mengumpatinya dengan kata-kata kasar. Tapi justru memagutnya dengan begitu lembut. Yang mana hal ini membuat degub jantung Bela berantakan.

Nial tidak pernah sehangat, sedekat da

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status