Share

Bab 58 - Bukannya Aku Menolak, Tapi ....

Bela keluar dari kelas terakhirnya. Ia melihat seorang lelaki yang berjalan dari arah berlawanan dan tersenyum padanya.

Ia cukup terkejut karena yang dilihatnya adalah Niko.

"Kak Niko?"

Niko hanya melemparkan senyumnya.

"Bela? Baru selesai?"

"Iya. Kenapa Kak Niko di sini?"

"Baru bertemu dengan Profesor Lim. Kamu mau pulang denganku?"

"Enggak. Aku bisa pulang sendiri, aku mau minum kopi sebentar, kamu duluanlah!"

"Aku boleh ikut? Bagaimana keadaanmu? Baik-baik saja?"

Bela mengangguk, Niko mengikuti langkahnya.

"Kapan mulai kerja di rumah sakit?"

"Mungkin, lusa? Tinggal menunggu panggilan saja. Kenapa? Mau datang mengunjungiku?"

Bela tersenyum. Niko masih mengikuti langkah Bela yang masuk ke sebuah kafe di depan kampus dan memesan kopi dingin di sana, sembari menunggu jemputan Nial.

Niko juga memesan minuman yang sama.

Ia tidak bisa mengalihkan pandangannya dari Bela yang asyik dengan ponselnya. Wajah cantiknya tampak berseri.

Harusnya ia gembira saat Bela juga bahagia. Tapi ia benci i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status