Share

18. Pesta.

Langit mencoba tersenyum yang pasti senyuman penuh dengan keterpaksaan. Tidak mungkin Langit memperkenalkan Pelangi pada pria di depannya. Namun dengan keterpaksaan Ia pun harus memperkenalkan Pelangi tidak ingin orang lain berpikir bahwa dirinya menyembunyikan Pelangi.

"Ya, dia Pelangi istri saya. Kebetulan istri saya bukan orang yang suka bergaul jadi ya–" Langit berusaha untuk menghindari rekan bisnisnya terkenal playboy. Walau dirinya sangat membenci Pelangi namun Ia pun tidak ingin orang lain memandang rendah Pelangi.

"Itu bagus pak Langit, istri memang seharusnya tidak pernah keluar ke mana pun tugasnya adalah di rumah, melayani kita dan tentunya–" Langit menghentikan ucapan rekan bisnisnya yang tidak hentinya menatap Pelangi penuh damba.

"Maaf seperti kami harus menemui Mama walau bagaimanapun ini adalah acara Mama jadi beliau ingin berdekatan dengan menantunya di hari spesial ini. Jadi saya permisi, silahkan nikmati hidangan yang sudah kamu sediakan."

"Bolehkah istrinya be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rafli123
Terima kasih kak, sudah mampir. Baca juga yang lainnya ...️
goodnovel comment avatar
Muliya
nggak jelas...rasa bencinya nggak beralasan... mending pelangi SM Rizky
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status