Share

59. Teror Masa Lalu Intan

"Astaghfirullahaladzim, dek. Jaga bicara kamu, ini bisa jadi fitnah," Pelangi menoleh ke arah Arman yang menatapnya dengan tatapan tegas.

Pelangi tahu arti tatapan sang adik yang akan melakukan hal itu jika mengungkapkan satu kebenaran.

"Aku tahu teteh sudah menduganya. Tapi inilah yang terjadi teh, semua yang terjadi pada kita adalah perbuatan teh Intan." Arman kembali menceritakan semua yang pernah ia sembunyikan pada Pelangi saat Intan melihat mereka sedang berbincang.

Tanpa mereka menyadari apa yang ada dalam pikiran Pelangi karena sebelumnya Pelangi pun merasakan kejanggalan tentang meninggalnya kedua orang tuanya. Namun sebagai saudara tidak mungkin Pelangi berpikiran yang tidak tidak pada Intan meski ia sempat mencurigainya.

Pembicaraan mereka harus terhenti karena Abah dan Umi harus kembali ke pesantren untuk memastikan anak-anak melakukan kegiatan mereka dengan baik.

Bahkan Eris pun memilih pergi membiarkan dua saudara itu saling melepaskan rindu selain itu tentu ada hal yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status