Share

Chapter 79 - Kasih Sayang Tak Berbatas

Sepuluh menit telah berlalu dalam kesunyian, bahkan suara deru mobil tak lagi terdengar sejak Bagas memutar kunci—mematikan mesin mobil.

Namun, tak satupun dari mereka yang beranjak atau sekedar berinisiatif untuk membuka suara. Keduanya larut dengan pikiran masing-masing hingga sebuah ketukan di jendela samping menyadarkan Bagas.

"Maaf, Tuan Bagas. Nyonya memanggil anda dan nona Aileen untuk masuk," usik pria tua yang bertugas merawat seluruh tanaman di halaman dan area kebun belakang.

"Baik," angguk Bagas singkat dan kembali menaikkan kaca jendela. Ia berbalik untuk menatap Aileen yang tampak canggung, duduk sembari meremat jemarinya resah.

"Ayo, masuk," ajak Bagas. "Mama sudah meminta kita pulang dari tadi. Mama memasak chicken katsu kesukaan mu."

Aileen mengangguk patuh.

"Tunggu," tahan Bagas saat Aileen hendak menarik kenop pintu. Ia buru-buru keluar dari mobil dan berbalik arah untuk membuka pintu dari sisi yang berbeda.

Aileen mengerjabkan matanya saat Bagas mengulurkan tanga
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status