Share

Bab 50. Pergi dariku

Dengan langkah gontai Indah keluar dari ruangan Bara. Ia duduk di meja kerjanya. Kemudian merenungi ucapan Bara tadi.

Bibir Indah menyungging masam. Bagiamana bisa Bara begitu egois? Pria itu menginginkan Mawar tanpa mau melepaskannya dengan alasan ia istri dan penyelamat hidupnya.

Semua berawal dari Indah yang menolong Bara dengan tulus dari maut. Andai ia tidak menolong Bara saat itu, mungkin semua akan berbeda. Indah tidak perlu bergelung dengan rasa yang menyakitankan ini.

Namun, pasti Indah akan menyesal seumur hidup andai Bara tidak tertolong. Sehingga ia merasa semua pilihan sama-sama membuatnya terjerat dengan Bara. "Apa aku harus diam terus seperti ini?" gumamnya lirih.

Indah merasa tidak sanggup jika terus berdiam saja. Hatinya buka batu yang tidak memiliki perasaan. Ia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.

Sementara di ruangan, Bara nampak sedang memandang layar komputer. Namun, bukan pekerjaan yang sedang ia liat, tetapi wajah Indah yang murung. Iya, pria itu seda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status