Share

Hadiah Permintaan Maaf

Peter terkejut. “Presdir, kamu ingin memberikan saham Nyonya Anna pada Nyonya Muda?”

“Ya. Aku tidak membutuhkan saham ibuku.” Aiden melirik jam tangannya yang sudah menunjukkan pukul empat sore. “Apa jadwalku sore ini?”

“Tidak ada Tuan. Ini sudah jam pulang karyawan. Apa Anda akan lembur malam ini?”

Aiden berdiri dari kursinya dan mengambil ponselnya. “Tidak perlu lembur malam ini, aku akan pulang. Kamu dan Royid sudah bekerja keras. Aku akan menambah bonus kalian.”

Peter mendesah lega dan menahan dirinya agar tidak tersenyum lebar.

“Baik Tuan. Kalau begitu aku permisi.” Dia hendak berbalik meninggalkan kantor Aiden ketika bosnya tiba-tiba memanggilnya.

“Peter.”

Peter dengan cepat berbalik menghadap bosnya. “Ya, ada apa Tuan?”

Aiden menatapnya dengan pandangan menyipit. “Apa kamu mengatakan sesuatu yang salah pada istriku tadi malam? Pagi ini sikap Iris berubah dan aku dibiarkan tidur di sofa semalaman. Apa yang sudah kamu katakan pada istriku saat mengantarku pulang tadi mala
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
popi nas
Kira2 novel ini betakhir tahun berapa ya? aku sangat menikmati nih tp pengen cepet usai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status