Share

Kegelisahan Iris

Iris paling takut Aiden dan Dimitri akan saling mengenali satu sama lain sebagai ayah dan anak. Bagaimanapun darah lebih kental daripada air.

Bunyi alat monitor medis menarik Iris dari pikiran gelisahnya. Dia mengalihkan pandangannya dengan cemas pada petugas ambulans.

“Apa putraku akan baik-baik saja?”

“Pasien kehilangan banyak darah dan lengan kanannya patah. Anak ini harus segera dioperasi. Tolong sebutkan identitas dan golongan darah anak ini.”

Mata Iris memerah dan air matanya mengalir menatap wajah berdarah putranya. Bagaimana putra kecilnya bisa menahan luka separah ini? Dia bahkan tidak pernah terjatuh.

Iris mengabaikan keberadaan Aiden dan memberitahu identitas Dimitri beserta golongan darahnya.

Setelah petugas selesai mencatat, Iris meraih tangan mungil Dimitri. Dia mencium tangannya dengan penuh sayang dan penyesalan. Seandainya dia tidak melepaskan tangan Dimitri, putranya tidak akan lepas dari pengawasannya dan mengalami kecelakaan.

“Maafkan mommy, Sayang ... mommy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status