Share

Provokatif Felicia

Dia selalu benci interaksi dengan para kolongmerat yang terlalu menyanjungkan kekayaan dan kemuliaan keluarga mereka di masyarakat kelas atas. Dia harus memasang senyum palsu setiap kali ada yang menjilatnya.

Yang membuat Iris agak kecewa dia tidak melihat Aiden muncul pesta yang sudah berjalan seperempat jam.

“Kamu terlihat kesal, apa kamu tidak menyukai pesta ini?” kata Hugo begitu mereka berdua tanpa para mengelilingi mereka.

“Tidak, pestanya luar biasa. Aku hanya lelah terus tersenyum dan berdiri,” kata Iris menghela napas.

Hugo memandangnya, “Apa Aiden tidak datang? Meski apa yang terjadi dengan proyek Big Island membuat hubungan antar perusahaan tegang, kami tidak akan begitu picik mengecualikannya dari pesta ini. Dia seharusnya datang, bukan?” Ujarnya melirik Iris dengan tatapan penuh arti.

“Apa kalian bertengkar? Dia bahkan tidak bisa datang bersamamu.”

Iris memasang wajah acuh tak acuh ketika nama Aiden disebutkan.

“Tidak, kami baik-baik saja. Dia hanya sangat sibuk. Perusah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status