Share

Suami dan putra yang peduli

Cahaya matahari masuk perlahan melalui celah tirai jendela, iris mengerjap, mata mengerjap mencoba menghalau cahaya matahari dari jendela yang terbuka lebar.

“Ugh….” Iris mengerang merasakan sakit di kepalanya, dia perlahan bangun sambil merenggangkan tubuhnya mengumpulin nyawa.

Beberapa saat kemudian memandang ke sekeliling kamar dengan ekspresi bingung mencoba mengingat bagaimana dia bisa berada di kamar ini.

“Ugh….” Dia mengerang memegang kepalanya saat ingatan-ingatan semalam menutup kepalanya.

Iris berdecak kesal mengacak-acak jenggot yang kusut. Semalam sangat pecah. Dia masih marah dengan Aiden, hanya dalam waktu beberapa jam dia sudah berakhir di tempat tidur lagi dengan pria itu.

Iris memandang lantai kamar yang bersih, tidak ada pakaian yang berserakan seperti semalam. Gaunnya yang robek hilang entah ke mana.

Terdengar suara pintu dan langkah kaki berlari.

"Mama!"

Iris langsung mengalihkan pandangannya ke arah pintu kamar, melihat sosok kecil Dimitri berlari ke arah tempat t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status