Share

Tidur Siang

“Tu-Tuan Ridley ... ada yang bisa kubantu?” Kelly tergagap, jantungnya berdegup.

“Tidak ada,” balas Aiden datar tak mengindahkan keberadaan Kelly dan berjalan melewatinya menyusul Iris.

Kelly menghembuskan napas yang entah sejak kapan ditahannya. Tatapan tajam Aiden tadi membuatnya gugup.

Apa dia menyadari sesuatu?

Di dalam rumah, Aiden mengejar Iris ke kamar Dimitri. Iris kembali menidurkan Dimitri ke tempat tidur.

“Maaf, Sayang, kamu pasti terkejut, ya?” Iris mengelus rambut hitam Dimitri.

Dimitri menganggukkan kepalanya. “Mengapa Nenek sangat galak hari ini?”

“Nenek bukan galak. Nenek sangat merindukan Dimi, Nenek hanya ingin Dimi pergi dengan Nenek saja.”

“Tapi, aku mau tinggal sama Mommy dan Daddy,” keluh Dimitri. “Nenek tidak akan datang lagi dan membawa Dimi pergi, 'kan?”

Iris menggelengkan kepalanya, “Tentu tidak, Nenek tidak akan membawa Dimi pergi lagi. Apa Dimi takut pada Nenek?”

Dimitri menggangguk takut-takut.

“Jangan takut lagi pada Nenek. Nenek hanya ingin Di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status