Share

Mari Kita Berpisah

Mau seberapa keras Jade menolak dan protes pada dokter, tenaga medis itu tetap mengatakan bahwa hasilnya akurat.

‘Tidak bisa, Anais tidak bisa menjadi adikku!’ batin Jade mendecak dalam hati.

Wajahnya tampak mendidih begitu keluar dari ruang dokter. Tiap langkahnya seakan membara, murka pada dunia yang hari ini telah menghancurkan hatinya. Bahkan Carlein yang sedang mengikutinya di belakang, sungguh tak berani bertanya apapun.

Dia menghentikan lajunya saat melewati koridor. Dia berpaling ke belakang, lantas berkata pada asistennya. “Bawakan Anais hasil tes yang menunjukan keterangan negative.”

Carlein seketika membelalak mendengar titah tersebut. Dia bungkam, dan itu membuat Jade kembali menengaskan, “kau mengerti?”

“Ba-baik, Tuan,” sahut Carlein terbata.

Namun, tepat setelah itu rasa terkejutnya kian membengkak sebab Anais sudah tiba lebih dulu. Carlein tak tahu apakah wanita tersebut mendengar percakapan mereka atau tidak, tapi yang pasti situasi ini sungguh berbahaya.

“Apa maksudmu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status