Share

Bab 27 - Jangan panggil Pak!

Kirana dan Dzaka terkesiap mendengar ucapan Fikri. Sekilas, mereka saling berpandangan. Ada ribuan kecemasan yang tercipta di benak Kirana. Terlihat, dari raut wajahnya yang berubah panik seketika.

“Kok bisa?” tanya Dzaka. “Ada yang kenal Kirana?”

“Soal itu, aku tidak bisa memastikan ada atau tidaknya, Tuan. Karena anak-anak di kantor sepertinya ada yang sempat melihat Tuan dan Nona Kirana masuk dan keluar lift bareng,” ungkap Fikri semakin membuat Kirana panik.

“Ya sudah. Cepat atau lambat, mereka akan tau juga. Amankan situasinya dulu, jangan sampai ada wartawan yang sampai ke rumah atau ke kantor.”

“Baik, Tuan.” Fikri mengangguk, kemudian berlalu pergi.

Namun, baru beberapa saat, dia kembali lagi. “Lain kali kalau Tuan mau apa-apain Nona Kirana pintunya dikunci, biar aku nggak langsung main sosor masuk. Enggak lucu kalau kalian menodai mataku yang suci.”

Dzaka mendengkus kesal. “Kamu juga kenapa nggak telepon dulu kalau mau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status