Share

Pandai Menutupi Luka

Mata Namira memindai sekitar, baru menyadari kalau Reyshaka menempatkannya di kamar rawat kelas VIP.

Ruangan luas, ada sofa bed, sofa set, meja makan dan mini pantry.

Bisa dibayangkan berapa biaya rumah sakit yang harus Reyshaka bayar nanti mengingat Namira melakukan dua kali operasi yaitu di pergelangan tangan dan di rahim.

Padahal Reyshaka tidak perlu berkorban sebesar ini karena bukan dia pelakunya.

Bila hanya karena untuk menyelamatkan nama baik perusahaan, pengorbanan Reyshaka terlalu berlebihan.

Mungkinkah hati Reyshaka terlalu baik, sama seperti ayahnya yang bersedia menikahi sang bunda yang telah dirusak oleh ayah Altezza?

Satu pertanyaan itu menggaung dibenak Namira.

Kalau memang benar, Namira justru jadi tidak enak hati apalagi Reyshaka sampai harus menikahinya.

“Mir.” Suara berat di sampingnya menyadarkan Namira yang langsung menoleh.

“P-Pak Rey?” Namira bergumam, dia heran sejak kapan Reyshaka masuk.

Tadi pria itu mengatakan akan membeli kopi di coffeshop yang berada di a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status