Share

Menyesalinya

Kakek Damian menatap pria yang memunggunginya. Langkah kakinya tertahan di pertengahan anak tangga. Dia pun melanjutkan kembali langkah kakinya.

"Untuk apa kau datang kesini?" tanya kakek Damian. Dia menatap pria yang memunggunginya.

Frank menoleh dan melihat pria yang tak lagi muda, rambutnya tak lagi ada hitamnya melainkan rambutnya sudah memutih. Wajahnya yang di penuhi keriput terlihat jelas dengan kelelahan. Dia merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.

"Kakek."

Bruk

Frank langsung menjatuhkan dirinya di depan lakek Damian. "Kakek! maafkan aku, maafkan aku." Kedua tangannya memegang salah satu kaki kakek Damian.

"Maafkan aku Kek."

Kakek Damian menatapa lurus ke depan. Ia begitu enggan untuk melihat wajah Frank. "Kau sudah tau menyesalinya?"

"Berdirilah Frank, aku ingin melihat wajah mu." Kakek Damian membantu Frank berdiri. Dia menatap wajah Frank dan tangannya yang tak pernah menampar atau berbuat kasar kini melayangkan tangannya menampar pipi Frank.

Frank menunduk, ia ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status