Share

59. Kekurang Ajaran Caleb

Pandangan Lucius tak lepas dari Calia yang baru muncul setelah melewati pintu putar. Berjalan menuruni undakan teras gedung dan menghampiri mobilnya yang sudah terparkir menunggu sang istri.

“Apa kau lama menunggu?” Calia memasang sabuk pengamannya setelah membiarkan Lucius sedikit menarik tubuhnya kea rah pria itu dan mendaratkan satu kecupan singkat di bibirnya.

“Lima menit,” jawab Lucius. Menginjak pedal gas setelah yakin sabuk pengaman Calia terpasang dengan tepat. “Bagaimana hari ini? Apakah semuanya berjalan lancar?”

“Hmm, cukup lumayan.”

“Mual dan muntah?”

“Hanya dua kali. Setelah makan siang. Sepertinya aku kebanyakan makan. Kau mengirim makan siang terlalu banyak, Lucius.”

“Aku hanya tak tahu mana yang akan membuatmu berselera untuk dimakan. Terkadang kau ingin makan ini tapi tiba-tiba ingin yang itu.” Keduanya tertawa bersama.

“Kau benar,” jawab Calia di antara kikikannya.

Hening sejenak.

“Apakah dulu waktu hamil si kembar kau seperti ini?”

Raut wajah Calia seketika membeku.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
puji amriani
up lagi kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status