Share

Bab 111. Monitor Jantung

"Sangat konyol. Penyakitku sudah hilang saat cucuku datang, kenapa harus ke rumah sakit? Antarkan aku pada Sean sekarang!" ucap Evan di depan ruang dokter.

"Mari, Om." Blade tersenyum kaku sambil menatap koridor arah jalan ke ruang perawatan Sean.

Evan melangkah mengikuti Blade. Semakin lama dia mengayun kaki perasaannya semakin tidak karuan. Dia mengepal tangan kuat di bawah berusaha untuk tidak bertanya.

Blade menghentikan langkah dan menatap datar Evan.

"Ada seseorang yang sangat ingin bertemu dengan Om sebelum kita pergi dari rumah sakit ini. Tolong luangkan waktu untuk hal ini." Blade berkata ambigu.

"Siapa? Apa sangat penting sehingga harus menunda waktuku?"

"Ya, dia salah satu pasien di sini dan butuh semangat dari Om. Kondisinya tidak bisa saya jelaskan." Blade menatap harap.

Evan mengangguk dengan desahan berat. "Baiklah, antarkan aku ke sana!"

Hingga tiba di sebuah ruang ICU. Evan dan Blade memakai pakaian warna hijau untuk masuk. Kini, mereka tiba di depan pintu ruang rawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status