Share

BAB 202

“Hentikan!” ucap Alenta kepada Herin dan juga Wilhem. “Aku tidak menginginkan hal semacam ini, apalagi sampai Ayah dan Ibu bersujud di hadapanku. Bangunlah, Jangan membuatku terkesan sangat jahat kepada kalian! Sungguh, aku mohon...”

Tanpa izin dari Alenta, wilhem bangkit, membungkuk, dan langsung memeluk Alenta erat. “Ayah akan berusaha untuk menebus dan memperbaiki diri agar kau bisa menyayangi Ayah seperti seharusnya.”

Hanya bisa membisu mendengar ucapan Ayahnya, tidak tahu harus mengatakan apa.

Sebenarnya, siapapun jelas tidak ingin memiliki hubungan yang buruk dengan Ayahnya sendiri maupun Ibunya.

Namun, sejak tidak terlalu dekat dan tidak tinggal di rumah kedua orang tuanya, Alenta merasa hidupnya baik-baik saja.

Kelegaan yang dia dapatkan sangat luar biasa saat jauh dari kedua orang tuanya.

Sungguh, berbeda jauh dari anak lainnya.

Herin bangkit dari posisinya, menyeka air matanya. Tidak berani dia memeluk Alenta, namun dia akan berusaha untuk menjadi Ibu yang baik sehingga p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status