Share

Provokasi Eva

Eva tersenyum dan melambaikan tangan ketika mobil yang membawa Sena bergerak menjauh dari rumah. Setelah menemani laki-laki itu sarapan sambil berbincang ringan, dia mengantar ke teras. Tak lupa laki-laki itu mengingatkan agar Eva bersiap-siap untuk menghadiri makan malam di rumah salah seorang relasi bisnisnya. Tentu saja wanita itu mengiyakan karena memang sudah seharusnya dia mendampingi sang suami. Eva ingin menunjukkan bahwa dia benar-benar ingin mengabdikan diri sepenuhnya untuk Sena.

Senyum wanita itu menghilang ketika ponselnya berbunyi. Dia menggerutu karena di pagi hari telah diganggu oleh panggilan dari benda tersebut, apalagi ketika melihat ID pemanggil yang tampil di layar ponsel. Eva berdecak keras. Apakah orang itu tidak mengerti perkataannya beberapa hari yang lalu? Dengan langkah lebar dan menghentak wanita itu menaiki anak tangga untuk kembali ke kamarnya. Dia tidak gila untuk menerima telepon di tempat terbuka, karena Eva bukan wanita yang bisa mempercayai siapa pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status