Share

50. Diagnosa Dokter Pada Bayi Ahem

     Dengan menahan emosi yang meluap, Ahem melajukan mobilnya dengan kencang. Intan yang akhirnya sadar Ahem sudah pergi tanpa pamit, dia  merasa sangat kecewa. 

    "Dia sudah pergi, tanpa pamit pula. Aneh sekali, apa dia mengira aku masih tidur?" tanyanya dalam hati.

    Semula Intan ingin mengikuti kemana Ahem pergi. Tapi dia tidak mendapat kesempatan.

     Tak lama kemudian mobil Ahem sudah masuk di halaman rumah Affan. Dua orang bodyguard datang menghampirinya. 

    "Selamat pagi, Big Bos?" sapanya sambil sedikit membungkuk.

    "Selamat pagi," jawab Ahem tegas.

    "Bagaimana aman?" tanya Ahem kemudian.

    "Aman, Big Bos," jawabnya lagi dengan tegas.

     Di dalam Affan dan Ishita sedang ngobrol setelah makan pagi.

    "Ayolah sayang,  makan buahnya, demi kesehatan anak-a

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status