Share

Bab 88. Suami Yang Setia

“Papa!” Dallas menepuk-nepuk pipi Dion sampai ia terbangun. Dion celingukan kaget lalu bangun dan menyengir senyum.

“Papa!” sebut Dallas dengan bahasa cadelnya. Bocah yang belum genap dua tahun itu sudah bangun lebih awal dari ayahnya.

“Dallas, kamu kok cepet banget bangunnya, Nak. Ini sudah jam berapa?” Dion mengecek jam meja dan masih terlalu pagi untuk Dallas bangun. Kakaknya Kale masih terlelap di tempat tidurnya.

“Kamu kenapa, Sayang? Kamu haus atau mau pipis? Coba Papa periksa popoknya!” Dion pun bangun dan memeriksa popok Dallas yang sudah penuh dan membuatnya tidak nyaman. Dengan senang hati, Dion menggendong untuk mengganti popok Dallas yang memeluknya.

“Kangen Papa gak? Kamu kangen Papa gak?” Dion menggelitiki Dallas yang terkekeh kecil lalu menepuk-nepuk pipinya. Setelah mengganti popok, Dion meletakkan Dallas kembali ke tempat tidurnya agar ia bisa meneruskan tidur.

“Papa!” rengek Dallas tidak ingin berpisah. Ia mulai merengek dan membuat keributan.

“Papa harus pergi, Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status