Share

Anak Haram

Dalam pelariannya yang membuat Ana merasa bersalah adalah saat melihat wajah mungil putranya yang tak bisa merasakan hangatnya kasih sayang seorang ayah.

Adam memang selalu ada di dekatnya, membantunya untuk setiap permasalahan yang dia hadapi, bahkan laki-laki itu juga bersedia untuk menjadi wali bagi Romeo saat diarinya masih ingin bersembunyi pada hingar bingar dunia.

Ana terlalu pengecut, selama tujuh tahun ini dia hanya hidup sendiri, jauh dari keramaian dan orang-orang yang kemungkinan akan mengenalinya, dia sungguh takut akan kembali terluka.

“Mbak Ana sudah pulang,” kata seorang gadis berusia awal dua puluhan yang menyambut Ana.

“Iya, ada insiden kecil yang tak mengenakkan tadi jadi aku langsung pulang,” kata Ana sambil menghela napas dengan berat.

“Ada apa, Mbak lalu di mana Romeo?”

Ana memandang Sasi gadis yang tidak sengaja dia temukan,yah nasibnya kurang lebih sama dengan Dira, mereka hanya hidup sebatang kara
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status