Share

Bertengkar

Di ruang makan, bubur ayam, udang sambal pedas, sup iga, salad sayuran tertata di atas meja makan membuat Aria hampir meneteskan air liurnya.

“Nona silakan duduk dulu, kita akan menunggu Tuan Muda untuk sarapan bersama.”

Aria mengerutkan keningnya dan duduk di meja makan.

Tak lama kemudian Dario turun dari lantai dua. Dia sudah rapi dengan setelan kerjanya seperti biasa.

Dia memberikan tas kerjanya pada Haris dan menghampiri ruang makan. Dia melirik Aria yang sudah duduk di ruang makan sambil melipat tangannya di depan dada dengan ekspresi bosan.

Dia hanya melirik Dario sesaat sebelum membuang muka.

Haris menarik kursi di seberang Aria untuk Dario. Dario duduk tanpa sepatah kata pun.

“Kenapa kamu tidak menungguku?” Dia berkata menatap Aria. Saat dia selesai mandi, dia tidak melihat Aria di tempat tidur. dia berpikir Aria melarikan diri dan buru-buru berganti pakaian keluar dari kamar.

“Untuk apa?&r

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ashya Raes
Ini ceritanya orang mana ...... sarapannya kayak orang kampung ...... nasi
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status