Share

Dua Garis Merah

“I ... ibu apa artinya ini ....” Dia tergagap dan gugup. Dia kemudian memikirkan mualnya. Jika ibu mertuanya tidak memberinya tes pack tidak akan menyadarinya.

Entah Regina harus merasa senang atau khawatir.

“Kita akan tahu setelah memeriksanya.” Aria mendorong Regina dengan lembut ke kamar mandi.

“Ayo cepat periksa,” ujarnya memberi semangat sebelum menutup pintu kamar mandi.

Dia menunggu dengan gembira dan cemas di depan pintu kamar mandi.

“Sayang, apa yang kamu lakukan mondar-mandir di kamar mandi?” Dario mendengar suara ribut yang dibuat Aria dan menantunya datang untuk melihat.

“Aku sangat lapar, mengapa belum ada yang dimasak,” keluhnya.

Aria menoleh memelototi suaminya.

“Kamu masih memikirkan makanan di situasi ini. kamu sangat tidak pengertian. Dario, jangan salahkan jika nanti cucu kita tidak suka denganmu,” omelnya.

Dario tidak mengerti. Dari tadi dia disalahkan istrinya.

“Istri Dixon belum hamil, mengapa kamu terus mengomeliku.”

Istri Dixon bahkan belum hamil, tapi istriny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status