Share

Pagi Hari

Sinar matahari menyusup melalui celah-celah tirai jendela jatuh di atas kelopak mata yang terpejam wanita itu. dia mengerjapkan matanya sebelum membuka matanya perlahan.

“Ugh ....” Aria mengerang merasa sakit di seluruh tubuhnya. Dia perlahan bangun dan sekali lagi mengeluh merasakan sakit di bagian tubuhnya di mana-mana.

Dia mengerjap mata sebelum membelalak lebar menatap kosong ke depan. Ingatan semalam membanjiri kepalanya. Aria menunduk melihat kondisi tubuhnya yang tidak mengenakan sehelai benang pun di tubuhnya. Tubuhnya bagian depannya agak mengenaskan, penuh dengan tanda-tanda kecupan dan memar, terutama di bagian dadanya menunjukkan betapa ganas percintaan yang dia lakukan dengan Dario semalam. Wajah Aria memerah mengingat betapa liar. Dia seperti binatang buas yang belum mencicip daging selama bertahun-tahun.

Aria dengan cepat menarik selimut untuk menutupi tubuhnya. Dia menggertakkan gigi dan melirik ke sebelahnya.

Sosok pria tampan berbaring telungkup di sebelahnya. Selim
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status